TEL AVIV (Arrahmah.com) – Ketegangan telah meningkat antara tentara “Israel” dan dinas keamanan Shin Bet setelah Kamis malam (13/11/2014) terungkap bahwa mantan kepala Shin Bet, Yoram Cohen mengirimkan surat peringatan dari Hamas yang menyatakan akan melancarkan perang atas “Israel”, yang diduga tidak dianggap serius oleh tentara “Israel”, sebagaimana dilansir oleh MEMO, Jum’at (14/11).
Kepala Staf Angkatan Darat “Israel” Benny Gantz mengirim surat kepada Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu yang mengeluhkan tentang Cohen dan peringatan akan meningkatnya ketegangan dan kurangnya kepercayaan satu sama lain.
Cohen menanggapi surat tersebut dengan mengeluarkan pernyataan kepada Channel 10, di mana ia menuduh Gantz berbicara kepada perdana menteri dengan “bahasa yang kasar”.
Krisis muncul antara kedua belah pihak setelah Channel 2 “Israel” menyiarkan sebuah program pada awal pekan ini di mana tiga pemimpin Shin Bet mengatakan bahwa mereka telah memberikan peringatan kepada pihak militer tentang niat Hamas dan bahwa mereka telah mempersiapkannya sejak awal tahun ini. Akan tetapi para pemimpin militer “Israel” dengan tegas menolak klaim ini.
Sejak siaran tersebut, Cohen menulis surat yang mengatakan bahwa tentara “Israel” berikap kasar terhadap pejabat Shin Bet.
Dalam pernyataannya kepada Channel 2, Cohen mengatakan: “Pernyataan-pernyataan ini akurat dan mencerminkan realitas urutan kejadian. Semua informasi yang diucapkan oleh pejabat kami di televisi dapat dipercaya dan didukung oleh dokumen faktual. Kami berkomitmen kepada integritas profesional.. dan kami terus melakukan tugas kami meskipun kesulitan yang kami alami di tahun-tahun sebelumnya.”
(ameera/arrahmah.com)