RAMALLAH (Arrahmah.com) – Seorang warga kota Hebron Palestina berusia 41 tahun meninggal akibat luka-lukanya setelah ia ditembak dan mengalami luka yang cukup kritis oleh tentara Israel pada hari Jumat (12/2) sore, sumber-sumber medis dan saksi mata menyatakan.
Farraj Fayez mengalami luka kritis setelah tentara Israel melepaskan tembakan ke arahnya di lingkungan Bab el-Zawya.
Ia meninggal di rumah sakit beberapa jam kemudian. Namun, tentara Israel berdalih Farraj telah mencoba menusuk seorang tentara Israel di lingkungan Bab el-Zawya dengan pisau yang dibawanya.
Namun, kata seorang saksi mata, Farraj sedang berjalan dengan salah satu anak-anaknya di lingkungan itu ketika seorang tentara Israel melepaskan tembakan dan terlukalah ia. Menurut saksi mata tersebut, para prajurit Zionis mencegah ambulans Palestina memberikan pertolongan pertama kepada Farraj.
Tentara Israel kemudian membawa Farraj ke rumah sakit di kota yang berada di bawah kontrol pasukan keamanan Israel, dan kemudian meninggal, tubuhnya kemudian dikirim kembali ke rumah sakit Hebron.
Setelah kematian Farraj, bentrokan meledak di Hebron antara puluhan pemuda dan tentara Israel. Mereka melemparkan batu ke arah tentara, yang menembakkan gas airmata untuk membubarkan para pemrotes. (althaf/xnh/arrahmah.com)