TEL AVIV (Arrahmah) – Laporan media “Israel” menunjukkan bahwa militer “Israel” sudah mempersiapkan diri untuk melanjutkan kembali perang di Jalur Gaza, Senin malam (18/8/2014), beberapa jam sebelum berakhirnya lima hari gencatan senjata, situs berita Arab 48 melaporkan, sebagaimana dilansir oleh MEMO.
Gencatan senjata saat ini berakhir pada Senin tengah malam (18/8). Laporan media menegaskan bahwa pasukan “Israel” telah memperingkatkan kepada semua badan intelijen untuk meningkatkan kewaspadaan karena peluncuran rudal itu kemungkinan besar dimaksudkan untuk melanjutkan kembali perang. Laporan itu juga menambahkan bahwa intelijen telah memperbaharui sasarannya dalam beberapa minggu sebelumnya.
Menurut laporan Arab 48, kegagalan kesepakatan gencatan senjata permanen dengan Palestina karena “Israel” memang tidak berniat untuk menghentikan blokade terhadap Gaza.
Seorang pejabat militer “Israel” seperti yang dikutip oleh Arab 48 mengatakan bahwa tentara “Israel” sedang bersiap untuk melanjutkan peluncuran rudal dan mortir pada malam hari, sebelum akhir gencatan senjata. Keputusan itu diambil berdasarkan pendapat para pemimpin politik “Israel” bahwa perundingan Kairo telah gagal.
Pada hari Ahad (5/8), Arab 48 mengutip seorang pejabat “Israel” yang mengatakan bahwa “Israel” sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan kegagalan pembicaraan di Kairo. Jika ini terjadi, akan ada dua kemungkinan, melanjutkan perang atau melakukan pengurangan blokade terhadap Gaza. “
Pejabat itu menambahkan: “Israel” akan berurusan dengan Gaza atas dasar “tenang untuk tenang dan tembakan untuk tembakan”, … Jika Hamas kembali meluncurkan roket, tanggapan “Israel” akan keras.”
(ameera/arrahmah.com)