MISURATA (Arrahmah.com) – Tentara loyalis Gaddafi kembali melancarkan serangan ke kota pelabuhan Misurata, menewaskan tiga sipil dan melukai 20 lainnya.
Korban berjatuhan ketika misil menghantam kota pelabuhan tersebut pada Selasa (26/4/2011).
Sebelumnya, tentara revolusioner mengatakan mereka menekan posisi tentara Gaddafi hingga keluar dari kota Misurata di wilayah Barat setelah dua bulan terlibat pertempuran sengit.
Dewan Nasional yang berbasis di Benghazi, bagaimanapun telah menolak laporan yang mengatakan kemajuan para pejuang revolusioner di sana, mengatakan bahwa pasukan Gaddafi tidak akan pernah melepaskan Misurata.
Situasi kemanusiaan di Misurata telah dilaporkan sangat mengkhawatirkan. Banyak warga yang sangat membutuhkan makanan, air dan obat-obatan.
Kelompok HAM juga mengatakan lebih dari 1.000 orang telah tewas di kota tersebut.
Keadaan bertambah buruk saat tentara salibis AS dan NATO melakukan intervensi di Libya. (haninmazaya/arrahmah.com)