MISURATA (Arrahmah.com) – Sedikitnya delapan orang dan melukai 24 lainnya di kota Misurata, saat tentara loyalis Gaddafi menembakkan mortir ke arah massa.
Saksi mata mengatakan, pada Minggu (27/3/2011) tentara pro-Gaddafi melepaskan tembakan mortir ke arah pejuang oposisi yang terus mendesak ke arah barat laut ibukota, lapor Reuters.
Sebelumnya pada Minggu (27/3), dua ledakan besar terdengar di kota sirte saat jet tempur AS, Inggris dan Perancis mengitari wilayah itu.
Tripoli juga mendapat serangan besar oleh tentara koalisi Barat dan dengungan jet tempur terdengar jelas di ibukota.
Tentara loyalis Gaddafi melancarkan serangan balik dengan artileri dan roket serta beberapa serangan udara.
Pasukan Gaddafi, bagaimanapun telah kehilangan wilayah yang cukup luas, wilayah subur di pesisir timur negara itu telah dikuasai oleh pasukan anti-pemerintah.
Pasukan oposisi kini mengontrol wilayah kaya akan minyak, Ras Lanuf, Ben Jawad dan Uqaylah. Mereka merebut kembali kontrol kota-kota dari tentara pro-rezim setelah memenangkan kembali kota-kota utama di Ajdabiya dan Brega pada Sabtu (26/3).
Sejak revolusi dimulai, pasukan pro-Gaddafi telah membunuh ratusan sipil tak bersalah dan menyiksa beberapa lainnya yang diduga terkait dengan revolusi. (haninmazaya/arrahmah.com)