ABUJA (Arrahmah.com) – Pasukan teroris Chad telah memasuki Nigeria untuk bergabung dengan pertempuran melawan pejuang Boko Haram yang terus meningkatkan serangan mereka dan menguasai banyak wilayah di Nigeria.
Kendaraan lapis baja dan infanteri menyeberangi jembatan dari Kamerun mengikuti serangan udara dan serangan mortir yang diklaim menargetkan posisi Boko Haram, ujar pejabat seperti dilansir BBC pada Selasa (3/2/2015).
Pertempuran difokuskan di kota Gamboru, ujar juru bicara keamanan Nigeria, Mike Omeri.
Keterlibatan Chad menunjukkan bagaimana pertempuran dengan Boko Haram telah mengambil dimensi kawasan.
Pekan lalu, pasukan Chad dilaporkan bergerak ke Malumfatori, sebuah kota di Nigeria yang dekat dengan perbatasan Chad dan Niger.
Pasukan Chad juga telah berkumpul di dekat kota Diffa di Niger, lapor Reuters mengutip sumber militer Niger.
Sumber militer Chad mengatakan kepada Reuters bahwa pasukan mereka telah terlibat bentrok dengan Boko Haram di Gamboru, sebuah kota kecil yang memiliki sungai yang memisahkan Nigeria dan Kamerun dan digunakan oleh Boko Haram untuk melancarkan
serangan lintas-perbatasan.
“Pasukan kami memasuki Nigeria pagi ini. Pertempuran masih berlangsung,” ujarnya.
Militer Nigeria telah banyak mendapat kritikan karena dianggap gagal menghadapi Boko Haram yang berupaya menerapkan syariat Islam di wilayah-wilayah yang mereka kuasai. Militer berada dibawah tekanan yang meningkat untuk merebut kembali
wilayah-wilayah tersebut menjelang pemilihan presiden 14 Februari mendatang, di tengah kekhawatiran bahwa pejuang Boko Haram akan mencegah banyak orang untuk mengikuti pemilihan.
Boko Haram mengontrol wilayah seukuran Belgia, terutama di negara bagian Borno, menurut laporan kantor berita AP. (haninmazaya/arrahmah.com)