MWANGHDAO (Arrahmah.com) – Koresponden situs Arakan Muslim News melaporkan secara langsung dari kora Mwanghdao via telepon satelit bahwa pasukan keamanan rezim Budha Myanmar bersama lima puluhan pemuda Budha Rakhin dan minoritas Hindu menangkap sedikitnya 70 pemuda muslim Rohingya pada Rabu (4/7/2012).
Puluhan pemuda muslim Rohingya tersebut ditangkap dan dilemparkan ke dalam truk militer. Dalam keadaan diborgol dan dipukuli, mereka diangkut dengan tiga truk militer. Dalam peristiwa tersebut, pasukan militer rezim Budha Myanmar dan para pemuda Budha Rakhine juga membunuh tujuh warga muslim Rohingnya. Sebanyak empat warga muslim Rohingya dipenggal kepalanya dengan pedang, setelah disiksa dengan keji. Tiga warga muslim lainnya disiksa dengan keji dan mengalami luka berat. Rumah sakit setempat menolak member perawatan medis kepada ketiga korban, sehingga mereka gugur secara mengenaskan.
Penangkapan 70 pemuda muslim Rohingya dan pembantaian terhadap 7 warga muslim tersebut merupakan kelanjutan dari proses pembantaian terhadap etnis minoritas muslim di Myanmar. Penduduk Muslim Rohingnya di propinsi Arakan kembali menerima serangan demi serangan oleh militer rezim Budha dan mayoritas warga Budha sejak 3 Juni 2012 lalu.
Desa-desa kaum muslimin dibakar, ribuan warga muslim dibunuh dan ratusan ribu terpaksa mengungsi ke luar negeri. Mereka membutuhkan bantuan makanan, obat-obatan, pakaian, tenda pengungsian dan kebutuhan pokok lainnya dari umat Islam seluruh dunia.
(muhib almajdi/arrahmah.com)