MOGADISHU (Arrahmah.com) – Seorang tentara boneka Somalia menembaki kerumunan warga sipil yang berkumpul di Mogadishu pada Senin (31/1/2011), menewaskan sedikitnya 17 orang dan melukai puluhan lainnya, ujar saksi mata dan pejabat medis.
Tentara itu menggunakan senjata anti air craft berkalier tinggi yang berada di atas truk militer, hujan peluru pun menghantam kerumunan, ujar saksi mata.
Mohamed Yusuf, direktur Rumah Sakit Madina di Mogadishu selatan mengatakan 56 orang terluka dalam insiden ini.
“Ada bencana di Mogadishu hari ini. Kami menerima sekitar 56 orang luka-luka dan 12 jenazah dan lima orang lainnya meninggal dunia akibat terluka parah di rumah sakit,” ujar Yusuf kepada wartawan.
Menteri Pertahanan negara transisi Somalia, Mohamed Abdihakin Fiqi berjanji pemerintah akan memberikan bantuan untuk yang terluka dan mengatakan pelaku akan dibawa ke pengadilan.
“Atas nama pemerintah Somalia, presiden, perdana menteri dan pembicara, kami sangat menyesal tentang kejadian buruk ini,” tambah Fiqi.
“Kami akan membantu korban luka dan berjanji membawa mereka yang berada di balik pembunuhan brutal ke pengadilan,” tambahnya.
Namun, seorang pejabat keamanan, Mohamed Ali, mengatakan bahwa otoritas sedang menyelidiki laporan dari beberapa saksi mata.
“Kami masih menyelidiki bagaimana hal itu terjadi dan kami tidak dapat mengatakan apakah tentara sengaja menembakkan senapan mesin atau sengaja membunuh warga sipil,” klaimnya seperti yang dilansir AFP. (haninmazaya/arrahmah.com)