MOGADISHU (Arrahmah.com) – Pasukan boneka Somalia dan Uni Afrika telah membunuh sedikitnya 92 warga sipil dalam empat bulan terakhir, ujar laporan PBB yang diterbitkan pada Selasa (17/1/2017).
Tentara Somalia bertanggung jawab atas kematian 55 warga sipil sementara 37 lainnya tewas di tangan tentara Uni Afrika, lansir Shabelle pada Rabu (18/1).
Kerawanan masih marak di sebagian besar wilayah Somalia, di mana serangan tanpa pandang bulu dan ledakan bom masih berlangsung hampir setiap hari.
Sementara itu, penundaan lebih dari satu tahun pembayaran gaji petugas keamanan Somalia berkontribusi pada situasi keamanan yang buruk, menurut PBB.
Penunggakan gaji diperkirakan terjadi hingga 13 bulan bagi tentara dan 15 bulan bagi polisi.
Laporan tidak mengungkapkan jumlah tunjangan yang seharusnya dibayarkan terhadap polisi dan tentara Somalia. (haninmazaya/arrahmah.com)