FALLUJAH (Arrahmah.com) – Sedikitnya lima orang tewas dan 40 terluka dalam bentrokan di Fallujah setelah tentara boneka Irak melepaskan tembakan ke arah demonstran Sunni.
Insiden yang terjadi pada Jumat (25/1/2013) merupakan yang paling mematikan sejak para demonstran Sunni mulai turun ke jalan akhir Desember lalu untuk memprotes rezim Syi’ah Irak yang dipimpin oleh Perdana Menteri Nuri al-Maliki.
Demonstrasi terjadi di kota yang berjarak 60 km dari barat Baghdad, merupakan salah satu dari aksi unjuk rasa yang dimulai setelah sholat jum’at berakhir.
Aksi unjuk rasa memprotes meningkatnya marjinalisasi terhadap Muslim Sunni di Irak sejak jatuhnya kekuasaan Saddam Hussein.
Otoritas Irak mengatakan bentrokan dipicu ketika tentara menangkap tiga pengunjuk rasa.
Sebuah sumber rumah sakit mengatakan kepada Reuters : “Kami menerima tiga jenazah dengan luka tembak di punggung, perut dan bahu.”
Saluran televisi lokal memperlihatkan rekaman para pengunjuk rasa yang mendekati kendaraan militer dan melemparkan batu dan botol air sementara para tentara mulai melepaskan tembakan ke udara. Salah seorang tentara mengarahkan senjatanya ke arah pendemo.
Seorang saksi mata menegaskan kepada Reuters bahwa pasukan telah melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan demonstran, tetapi kemudian beberapa tentara melepaskan tembakan ke arah pendemo yang mendekati kendaraan militer mereka. (haninmazaya/arrahmah.com)