PALESTINA (Arrahmah.com) – Seorang pemuda Palestina ditembak dan dibunuh oleh pasukan “Israel” dalam bentrokan di desa Beit Umar di Tepi Barat yang diduduk oada Jum’at (19/2/2016), ungkap Kementerian Kesehatan Palestina sebagaimana dilansir Ma’an.
Kementerian Otoritas Palestina mengatakan Khaled Yousif Taqatqa (21) ditembak dalam bentrokan antara pengunjuk rasa Palestina melawan tentara “Israel” di desa selatan Bethlehem, dan ia dinyatakan meninggal akibat luka-lukanya di rumah sakit Hadassah di Yerusalem
Bulan Sabit Merah Palestina menyampaikan bahwa Taqatqa jelas telah terluka, tapi Bulan Sabit Merah malah dicegah oleh pasukan “Israel” saat hendak mengobati dia di tempat kejadian, ungkap juru bicara Bulan Sabit Merah Arab Fuqoha kepada Ma’an.
Seorang juru bicara militer “Israel” mengklaim bahwa mereka sedang mencari laporan tentang kejadian itu.
Pasukan “Israel” telah menerima kritik atas gaya penggunaan senjata berlebihan serta metode mematikan dalam pengendalian massa yang sering mengakibatkan terbunuh atau cederanya pengunjuk rasa dalam aksi unjuk rasa yang mereka lakukan dalam menolak pendudukan “Israel”.
Sedikitnya 11 warga Palestina dilaporkan terluka oleh peluru tajam dan peluru baja berlapis karet “Israel” dalam aksi protes di Tepi Barat dan Gaza pada hari Jum’at.
Sebelumnya, juga pada hari Jumat, seorang warga Palestina ditembak mati di desa Silwad timur laut Ramallah, setelah ia dituduh mencoba untuk menabrak tentara “Israel” dengan mobilnya selama bentrokan.
Seorang pemuda Palestina lainnya dibunuh di Yerusalem Timur pada Jum’at pagi setelah dia menikam dan melukai dua tentara “Israel” di dekat Gerbang Damaskus.
Seorang kru kamera Al-Jazeera yang berada di tempat kejadian mengatakan kepada Ma’an bahwa petugas “Israel” mengepung pemuda Palestina malang itu dan “menembakkan hampir 50 peluru” bahkan setelah ia sudah ditembak dua kali dan tersungkur ke tanah.
(banan/arrahmah.com)