DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sebuah bus yang membawa tentara bayaran Rusia diserang pada Sabtu (9/6/2012) di Suriah dan bukan merupakan kasus yang terisolasi, ujar Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov saat pertemuan di Moskow seperti yang dilansir Kavkaz Center.
“Hari ini sebuah bus yang membawa spesialis Rusia diserang di Damaskus barat,” ujar Lavrov yang menyebut tentara bayaran Rusia sebagai “spesialis”. Di saat yang sama ia tidak menjelaskan apa spesialisasi mereka dan apa yang mereka lakukan di negara asing yang sedang dilanda perang.
Lavrov terpaksa mengakui bahwa ini bukan kasus yang terisolasi dan bukan satu-satunya serangan terhadap tentara Rusia di Suriah. Ia mengakui bahwa sebelumnya, sebuah peluncur granat menyerang bangunan di Damaskus di mana tentara Rusia ditempatkan.
“Satu granat menabrak dinding bangunan lantai dua, menyebabkan kerusakan pada bangunan, untungnya tidak ada yang terluka,” klaimnya.
Perlu diingat bahwa Rusia sangat mendukung rezim Assad dan tentara bayaran Rusia dikirim ke Suriah untuk melatih geng Alawiyah membunuh kaum Muslimin Suriah.
Laporan baru-baru ini muncul di media mengatakan bahwa Departemen Pertahanan Rusia meluncurkan sebuah pelatihan intensif unit militer untuk berpartisipasi dalam perang di Suriah di sisi rezim Alawiyah melawan ummat Islam Suriah.
Persiapan untuk operasi tempur dilakukan oleh divisi berdarah Pskov 76 dan ALF, gabungan dari tentara Brigade 15 di Samara dan tentara boneka Kadyrov. (haninmazaya/arrahmah.com)