NANGARHAR (Arrahmah.com) – Seorang tentara penjajah AS tewas akibat ledakan bom pada Selasa (4/10/2016) saat berpatroli selama operasi “kontra-terorisme” di Afghanistan timur, menurut pernyataan militer AS.
Perwakilan Pentagon, Peter Cook mengatakan tidak ada tentara AS lainnya atau tentara Afghanistan yang terluka dalam serangan yang terjadi di provinsi Nangarhar, mengklaim bahwa tentara AS tidak secara khusus ditargetkan dalam serangan, lansir AFP pada Rabu (5/10).
“Tentara tewas saat melakukan operasi dengan pasukan Afghanistan ketika patroli memicu ledakan bom ranjau,” ujar pernyataan pasukan AS-Afghanistan.
“Misi ini dilakukan sebagai bagian dari misi ‘kontra-terorisme’ AS-Afghanistan yang menargetkan ISIS, Khorasan,” lanjut pernyataan tersebut.
Pentagon menolak untuk mengungkapkan identitas tentara yang tewas.
“Meskipun kejadian tragis ini, kami tetap berkomitmen mengalahkan ‘teroris’ dan membantu mitra Afghanistan kami membela bangsa mereka,” klaim Jenderal John Nicholson, yang memimpin pasukan AS di Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.com)