CALIFORNIA (Arrahmah.com) – Pengadilan militer di California telah membebaskan salah seorang sersan angkatan laut AS yang dituduh membunuh seorang muslim Irak di Fallujah pada tahun 2004.
Jaksa di Kamp Marinir Pendleton yang berbasis di San Diego menuduh bahwa Jermaine Nelson (28) telah menembak mati seorang pria selama operasi penggeledahan rumah pada November 2004.
Nelson adalah orang terakhir dari tiga Marinir – setelah Ryan Weemer dan pemimpin pasukan Jose Nazario – yang menghadapi tuduhan sehubungan dengan kasus ini dan akan dibebaskan.
Kasus tersebut terungkap pada tahun 2006 saat Weemer mengaku kepada seorang agen Secret Service AS selama wawancara kerja bahwa ia telah terlibat dalam pembunuhan terhadap empat orang sipil di Irak.
Pengakuan memicu penyelidikan yang mengarah ke tuduhan terhadap tiga Marinir itu. Jaksa mengkonfirmasi bahwa tiga tentara AS itu benar-benar telah membunuh empat orang Irak.
Weemer mengklaim bahwa pembunuhan itu dilakukan untuk membela diri. Menurut Weemer, ia diterkam orang-orang Irak yang akan ditahannya yang akan merampas senjata yang ia bawa. (althaf/prtv/arrahmah.com)