KABUL (Arrahmah.com) – Tiga tentara AS tewas dan tiga orang terluka oleh bom di Afghanistan, pada Selasa (27/11/2018), ungkap NATO.
Seorang kontraktor Amerika juga terluka, serta empat orang yang terluka dalam ledakan itu mendapat perawatan medis.
Korban tewas tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah tentara AS lainnya tewas di provinsi Nimroz, Afghanistan, pada Sabtu.
“Sebuah penyilidikan awal menunjukkan bahwa tentara itu kemungkinan tidak sengaja ditembak oleh pasukan mitra Afganistan kami”, ungkap NATO, Selasa (27/11).
“Insiden itu terjadi ketika tentara AS terlibat dalam pertempuran dengan gerilyawan Al Qaida.”
“Tidak ada indikasi dia ditembak dengan sengaja,” tambahnya.
NATO menyebut tentara yang tewas itu adalah Sersan Jasso, tanpa memberikan nama depan.
Jenderal Scott Miller, komandan tertinggi AS dan NATO di Afghanistan, mengatakan bahwa Jasso tewas “membela negara kita, memerangi al Qaeda bersama mitra Afghanistan kita”.
Kematian Jasso menyusul serentetan apa yang disebut “serangan orang dalam” yang telah mengguncang pasukan asing yang ditugaskan untuk melatih dan membantu militer Afghanistan.
Lebih dari 2.200 tentara Amerika telah tewas di Afghanistan sejak invasi AS tahun 2001.
Presiden Ashraf Ghani mengatakan, sejak awal 2015, sebanyak 58 tentara AS telah tewas.
Pada periode waktu yang sama, hampir 30.000 polisi dan tentara Afghanistan tewas.
(ameera/arrahmah.com)