DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pasukan Khusus AS bergabung dengan tentara Turki dan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) di sepanjang perbatasan Turki dekat Jarabulus dan Cobanbey di Suriah, ungkap Pentagon kepada Anadolu Agency, Jum’at (16/9/2016).
“Langkah tersebut atas permintaan pemerintah Turki”, menurut juru bicara Jeff Davis.
“Personel AS yang beroperasi dengan pasukan Turki dan pasukan oposisi Suriah akan memberikan pelatihan, nasihat dan membantu mendukung apa yang telah mereka berikan kepada mitra lokal lainnya di Suriah dalam memerangi ISIS,” tulis Davis dalam emailnya kepada Anadolu Agency.
Perkembangan terbaru itu datang saat Tentara Pembebasan Suriah yang didukung oleh artileri Turki mulai bergerak ke arah kubu ISIS di Al-Bab, yang berjarak sekitar 30 kilometer sebelah selatan Cobanbey sebagai bagian dari Operasi Perisai Efrat.
Operasi Perisai Efrat diluncurkan pada 24 Agustus oleh Turki dan bertujuan untuk meningkatkan keamanan, mendukung pasukan koalisi dan menghilangkan ancaman teror di sepanjang perbatasan Turki dengan menggunakan pejuang Tentara Pembebasan Suriah yang didukung oleh tank, artileri dan jet Turki.
Kota Cobanbey dan kota Jarabulus Suriah baru-baru ini dibersihkan dari ISIS sebagai bagian dari operasi tersebut.
Sementara itu, Staf Umum Turki merilis sebuah pernyataan tentang Operasi Perisai Efrat, dan mengatakan bahwa artileri sudah menghantam 26 target ISIS.
Pernyataan itu juga menegaskan bahwa pasukan operasi khusus AS bergabung dengan pasukan Turki di Cobanbey.
(ameera/arrahmah.com)