AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Seorang tentara Afghan bergabung dengan protes lanjutan untuk pembakaran Al-Qur’an yang berlangsung pada hari Kamis (23/2/2012) dan menembak mati dua tentara salibis AS, di distrik Khogyani, provinsi Nangarhar, Afghanistan.
Aksi berani tentara itu dilakukan setelah beberapa jam Mujahidin Imarah Islam Afghanistan, melalui juru bicaranya, Zabihullah Mujahid mengeluarkan pernyataan yang menyeru rakyat Afghan untuk menargetkan pasukan penjajah di pangkalan militer mereka dan membunuh orang-orang kafir Barat sebagai balasan atas pembakaran Al-Qur’an.
“Seorang individu mengenakan seragam Tentara Nasional Afghanistan berbalik senjata melawan tentara ISAF di Afghanistan timur hari ini, menewaskan dua anggota,” kata pimpinan NATO-ISAF dalam sebuah pernyataan singkat, dilansir presstv.
Para pejabat Afghan mengatakan, bahwa tentara itu membunuh tentara AS karena marah atas tindakan pasukan salib AS membakar Al-Qur’an. Setelah berhasil menembak tentara salib, ia melarikan diri.
Sementara itu, selama protes pembakaran Al-Qur’an oleh tentara salibis AS, sekitar 10-11 warga Muslim sipil Afghan telah meninggal dunia (syahid insya Allah) dan sedikitnya 17 lainnya mengalami luka-luka. (siraaj/arrahmah.com)