AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Pasukan boneka Afghan mengatakan bahwa infiltrasi (penyusupan) Taliban sangat canggih sehubungan beberapa kasus tentara Afghan yang membelot atau berbalik menyerang pasukan salibis.
“Taliban memiliki sistem yang canggih di tempat untuk menginfiltrasi keamanan Afghanistan dan pemeriksaan perekrutan tentara harus sangat diperketat,” kata tentara boneka Afghan pada hari Sabtu (24/3/2012), dikutip reuters.
Militer Afghan mengklaim bahwa Mujahidin Taliban telah menyusup ke dalam barisan tentara Afghan. “Menempatkan ‘penyamun’ di dalam tentara adalah direncanakan dengan baik oleh musuh. Taliban memberi mereka pelatihan khusus,” kata Jn. Abdul Hamid, komandan top militer boneka Afghan untuk wilayah selatan Afghanistan, kepada reuters melalui telepon.
Menurut pihak tentara boneka, Infiltrasi telah meningkat tajam sejak pembakaran salinan kitab suci Al-Quran di sebuah pangkalan NATO bulan lalu oleh salibis AS yang kemudian serangkaian serangan balasan mematikan dilakukan oleh tentara Afghan terhadap tentara salib AS.
Pihak tentara boneka Afghan yang mengaku “Muslim” seharusnya membenarkan aksi tentara Afghan yang membunuh salibis karena marah terhadap tindakan barbar mereka membakar Al-Quran.
Namun nampaknya sebaliknya, pihak tentara Afghan kesal karena beberapa tentaranya “berkhianat” kepada pasukan koalisi, Abdul Hamid mengatakan bahwa pihak militer harus meningkatkan langkah intelijen dalam langkah perekrutan.
“Kami harus meningkatkan pengumpulan intelijen pada langkah perekrutan, melacak ponsel mereka dan kami harus mencari tahu siapa yang berada dalam kontak dengan luar tentara,” kata Hamid.
Meski demikian, Mujahidin Taliban (Imarah Islam Afghanistan) belum mengeluarkan pernyataan terkait kebenaran tentara Afghan yang menembaki pihak salibis termasuk anggota Taliban.
Baru-baru ini juga telah terjadi kembali bentrokan antara pasukan yang berkoalisi itu. Pada hari Senin (26/3/2012), dilaporkan bahwa enam tentara salib NATO tewas dalam baku tembak dengan tentara Afghan.
Selain itu, tiga tentara salib NATO dikabarkan tewas ditembak mati oleh seorang tentara Afghan di pangkalan militer salibis, awalnya dilaporkan dua yang tewas. Dua diantara mereka adalah tentara salib Inggris. (siraaj/arrahmah.com)