HELMAND (Arrahmah.id) – Empat anak Afghanistan tewas dan tiga lainnya luka-luka setelah bom yang dikira tidak bisa meledak, tiba-tiba meledak pada Sabtu (3/9/2022) di Afghanistan selatan setelah anak-anak itu membawanya ke sekolah mereka, kata polisi dan seorang dokter.
Insiden di provinsi Helmand itu terjadi ketika anak-anak menemukan sebuah granat yang tidak meledak dan membawanya ke dalam sekolah agama mereka dan mulai bermain dengannya, menurut pernyataan dari kantor kepala polisi provinsi.
Anak-anak itu berusia 7 hingga 14 tahun, dan setidaknya tiga lainnya terluka, menurut pernyataan polisi.
Afghanistan telah menderita akibat perang selama beberapa dekade dan menjadi wilayah yang berbahaya bagi anak-anak, yang sering mengumpulkan besi tua untuk dijual guna menghidupi keluarga mereka. Banyak yang terbunuh atau cacat ketika mereka menemukan granat yang tidak meledak.
Tiga dari anak-anak dalam ledakan hari Sabtu (3/9) tewas seketika dan seorang gadis kemudian meninggal karena luka-lukanya di rumah sakit di Lashkar Gah, ibu kota provinsi, ungkap seorang dokter di sana, yang tidak ingin disebutkan namanya karena dia tidak diizinkan untuk berbicara kepada media. (rafa/arrahmah.id)