JAKARTA (Arrahmah.com) – Kapolri, Jenderal (Pol) Sutarman menemui Wakil Presiden, Jusuf Kalla, Kamis 30 Oktober 2014. Kedatangan Jenderal polisi itu terkait laporan kondisi keamanan negara, yang berhubungan dengan proyek teroris.
Mengutip Vivanews Kamis (30/10/2014), Sutarman mengatakan Indonesia cukup rawan. “Saya sudah laporakan ke Pak Wakil Presiden soal kondisi negara, terkait berbagai kelompok teroris,” katanya dikantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Sutarman menambahkan, kondisi Indonesia saat ini relatif aman. Namun, ia mengakui adanya hubungan berbagai kelompok teroris di Indonesia dengan kelompok teroris lain di luar negeri.
“Indonesia cukup rawan. Ada koneksi antara kelompok teroris dengan ISIS (Negara Islam Irak-Suriah),” katanya.
Kondisi ini terlihat di mana dari berbagai pengembangan ada upaya menggunakan pola yang sama. “Target mereka pada simbol negara. Ini koneksi ISIS,” ujarnya.
Polri terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah menyebarnya kelompok – kelompok ini. Namun, ujung-ujungnya Sutarman mengeluhkan kurangnya anggaran menjadi salah satu masalah dalam pemberantasan terorisme.
“Idealnya anggaran operasional kita Rp100 triliun. Namun, kita hanya mendapat anggaran 44 triliun (2014),” ujarnya. (azm/arrahmah.com)