MADINAH (Arrahmah.id) — Menteri Persatuan Urusan Minoritas India, Smriti Irani, didampingi Menteri Luar Negeri India, V Muraleedharan, pada Senin (8/1/2024) bertemu dengan relawan India yang memberikan layanan khusus kepada jamaah haji India dan juga berinteraksi dengan jamaah umrah dari India.
Ms Irani, yang juga menjabat sebagai Menteri Persatuan Pembangunan Perempuan & Anak, melakukan perjalanan ke kota Madinah – salah satu kota paling suci Islam – pada hai itu.
“Melakukan perjalanan bersejarah ke Madinah hari ini, salah satu kota paling suci Islam termasuk kunjungan ke pinggiran Masjid Nabawi yang dihormati, Al Masjid Al Nabwi, gunung Uhud, dan pinggiran Masjid Quba – Masjid Islam pertama,” katanya dalam sebuah postingan di X, dikutip dari NDTV (8/1).
“Pentingnya kunjungan ke situs-situs ini atas izin para pejabat Saudi, yang terkait dengan sejarah awal Islam, menggarisbawahi kedalaman keterlibatan budaya dan spiritual kami,” tambahnya.
Berdasarkan keterangan resmi, delegasi berinteraksi dengan relawan India yang memberikan pelayanan berdedikasi dan tanpa pamrih kepada jamaah haji India, termasuk pada saat haji 2023. Delegasi juga berinteraksi dengan jamaah umrah dari India.
Kunjungan ini akan membantu memberikan wawasan langsung tentang pengaturan yang perlu dilakukan untuk memastikan kenyamanan haji 2024 bagi jamaah India, tambahnya.
“Pemerintah India sangat berkomitmen untuk membantu menyediakan fasilitas dan layanan kepada umat Islam India yang menunaikan ibadah haji, sehingga memberikan mereka pengalaman yang nyaman dan memuaskan,” katanya.
India dan Arab Saudi memiliki hubungan yang hangat dan ramah dan Pemerintah India sangat menghargai sikap khusus Kementerian Haji dan Umrah Saudi dalam memfasilitasi kunjungan delegasi India ke Madinah, tambah pernyataan itu.
Pada hari Ahad, India dan Arab Saudi menandatangani Perjanjian Haji Bilateral 2024 di mana New Delhi telah mengalokasikan kuota 1.75.025 jamaah untuk ibadah haji tahunan pada tahun 2024. (hanoum/arrahmah.id)