JAKARTA (Arrahmah.com) – Korban demo yang terjadi di sekitar DPR pada 25 September lalu, Akbar Alamsyah Rahmawan, 19, meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Ibu dari Akbar Alamsyah, Rosminah membenarkan anaknya telah berpulang pada Kamis (10/10) pukul 17.00 WIB.
“Anak saya sudah gak ada. Tadi meninggal jam 5,” katanya, dikutip IDN Times.
Rosminah mengatakan saat ini pihak keluarga sudah berkumpul di RSPAD. Rencananya Akbar akan dibawa ke rumah neneknya di daerah Kebayoran Lama sebelum dimakamkan di TPU di kawasan Gelonggongan, Jumat (11/10) pukul 9 pagi.
Akbar mengalami koma selama 12 hari usai menjadi korban demo yang terjadi pada Rabu (25/9). Ia terbaring di ruangan CICU nomor 108, lantai 2, Gedung Utama RSPAD.
Akbar Alamsyah sempat hilang usai kerusuhan di Gedung MPR/DPR RI pada 25 September lalu. Dia kemudian ditemukan terluka dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Keluarga menemukan Akbar sudah dalam keadaan kritis beberapa waktu setelahnya. Ia pun akhirnya dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto untuk menjalani perawatan.
“Dia hilang tanggal 25 dan baru ditemukan pada 28. Benar koma. Sama kondisinya seperti Faisal mahasiswa Al-Azhar. Tempurung kepala pecah,” kata pengacara publik dari LBH Jakarta Nelson Simamora.
(ameera/arrahmah.com)