SURAKARTA (Arrahmah.com) – Tempat maksiat berkedok salon D Amor digrebek warga dari unsur elemen Muslim Solo Kamis (10/3/2016) siang di wilayah Lawiyan Solo.
Belasan orang yang dipimpin Ketua Laskar umat Islam Surakarta (LUIS) Edi Lukito, SH dan Tim Advokasi Umat Joko Sutarto SH melakukan operasi tangkap tangan dengan mengamankan tujuh wanita dan tiga pria di lokasi mesum tersebut.
Diakui satu dari tiga pria tersebut adalah Jpr anggota Brimob Solo. Jpr mengaku sebagai pemilik salon dengan mengontrak rumah tersebut
Dalam data yang di miliki LUIS Salon D Amor dalam pelayanan ke pelanggan mengenakan tarif Rp 275.000,00 short time ditempat
Akhirnya 7 wanita dan 3 pria diamankan di Polres Solo ditemukan juga sepasang pelanggan yang sedang bugil di kamar beserta salah satu wanita terdapat juga aneka kondom belasan tersimpan di dompet.
Sementara anggota Polsek Lawiyan mengaku bahwa Polsek Lawiyan merasa telah menindak Salon tersebut lebih dari 5 kali namun hasilnya tetap saja salon D Amor tetap operasi
Dari hasil aksi Muslim Surakarta ini, LUIS melalui Humas LUIS
Endro Sudarsono meminta:
1. Kepada Kapolresta Solo untuk memproses hukum kasus dugaan human trificking
2. Kepada Kapolresta Solo untuk Memecat anggota Brimob aktif yang menjadi pemilik Salon Mesum tersebut
3. Kepada Walikota Solo untuk mencabut ijin operasional salon Mesum tersebut dan salon salon lain yang terindikasi mesum.
(azmuttaqin/arrahmah.com)