TULKAREM (Arrahmah.com) – Tentara “Israel” menembak dan membunuh seorang remaja Palestina pada Rabu (3/4/2013) malam di dekat sebuah pos pemeriksaan di daerah Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki “Israel”, kata beberapa pejabat keamanan, seperti dilansir Ma’an pada Kamis (4/4).
Tentara “Israel” di lokasi tersebut menembaki Amer Nassar (17) dan membunuhnya seketika. “Israel” mengklaim tindakan mereka sebagai tanggapan atas pemboman yang dilakukan oleh warga Palestina yang menargetkan sebuah pos militer “Israel”.
Sedikitnya dua warga Palestina menderita luka-luka ketika tentara “Israel” menembaki mereka selama bentrokan di pos pemeriksaan di sebelah timur Tulkarem, kata pejabat keamanan Palestina.
Seorang pejabat militer “Israel” mengklaim warga Palestina telah menyerang pos dengan bom molotov.
“Tentara IDF merespon dengan tembakan ke arah para penyerang, dan tepat mengenai salah satu dari mereka,” kata seorang juru bicara militer kepada Ma’an. “Keadaan saat ini sedang ditinjau.”
Hampir 1.000 orang tumpah di jalan-jalan di Tulkarem setelahnya. Mereka membawa jasad pemuda itu dan meneriakkan slogan-slogan mengutuk serangan itu.
Peristiwa itu terjadi saat bentrokan pecah di Tepi Barat – terutama Hebron – antara tentara “Israel” dan Palestina yang memprotes kelalaian medis yang menyebabkan kematian seorang tahanan penderita kanker yang menjalani hukuman seumur hidup di penjara “Israel”.
Maisara Abu Hamdiyeh didiagnosa menderita kanker tenggorokan dan meninggal setelah menjalani 10 tahun penahanannya. Ia ditahan atas tuduhan percobaan pembunuhan. (banan/arrahmah.com)