MANAMA (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Bahrain kembali menyerang demonstran antipemerintah, menyebabkan seorang perempuan paruh baya tewas, saksi mata melaporkan, dilansir Press TV pada Minggu (15/1/2012).
Perempuan yang diidentifikasi dengan nama Salma Abdolmohsen itu tewas setelah menembakkan gas air mata ke dalam rumahnya pada hari Sabtu (14/1).
Beberapa orang juga mengalami cedera setelah pasukan rezim melepaskan tembakan granat dan gas air mata pada demonstran di wilayah Sitra dan Sinabis pada hari yang sama.
Puluhan orang dilaporkan tewas oleh pasukan pemerintah sejak pemberontakan Bahrain berlangsung pada pertengah Februari tahun lalu.
Pasukan pemerintah pun menangkap ratusan orang, termasuk dokter dan perawat yang berusaha untuk memberikan penanganan pada para demonstran yang menjadi korban kebrutalan tentara rezim.
Pada bulan Maret, pemerintah Bahrain meminta pasukan pimpinan Saudi untuk membantu pasukannya menangani pemberontakan yang terus berlangsung hingga saat ini. (althaf/arrahmah.com)