BENGHAZI (Arrahmah.com) – Tembakan nti-aircraft dan artileri berat terdengar di kota Benghazi saat tentara bayaran Gaddafi meneruskan serangannya dalam upaya merebut wilayah yang kini berada dalam kontrol oposisi.
Oposisi melepaskan tembakan sekitar pukul 11.00 malam waktu setempat, namun tidak ada pesawat tempur yang terlihat melintas di atas Benghazi, lapor AFP.
Tentara bayaran Gaddafi sebelumnya mengumumkan bahwa serangan terhadap kekuatan revolusioner di Benghazi telah dekat.
Pada Selasa (15/3/2011), pasukan Gaddafi bergerak lebih jauh ke timur untuk mengambil kembali kota-kota yang jatuh dari tangan pemerintah pada hari-hari awal revolusi.
“Pasukan bersenjata tiba untuk memastikan keamanan Anda, melepaskan ketidakadilan yang dilakukan terhadap Anda, melindungi Anda, memulihkan ketenangan dan mengembalikan kehidupan normal,” ujar sebuah pernyataan dari pemerintah untuk penduduk di wilayah timur pada Selasa.
“Ini adalah operasi kemanusiaan untuk melindungi kepentingan Anda dan tidak ditujukan untuk membalas dendam terhadap siapa pun,” klaim pernyataan tersebut.
Loyalis Gaddafi sebelumnya telah melancarkan serangan habis-habisan di kota Ajdabiya. Tank menghantam rumah, sedang pesawat tempur menghantam jalan-jalan di sana dan terlihat penduduk melarikan diri ke kota tetangga, Benghazi.
Gaddafi nampaknya ingin menggantungkan kekuasaan selama mungkin, walaupun harus membantai rakyatnya sendiri. Laporan terbaru menunjukkan bahwa ribuan orang mungkin telah tewas atau terluka sebagai hasil dari peningkatan serangan tentara bayaran Gaddafi. (haninmazaya/arrahmah.com)