DAMASKUS (Arrahmah.com) – Televisi milik rezim kafir Nusyairiyah Suriah mengklaim kematian seorang petinggi Mujahidin Jabhah Nushrah pada Jum’at (25/10/2013).
“Seorang ‘teroris’ Abu Mohammad al-Golani, petinggi Jabhah Nushrah yang berafiliasi dengan Al Qaeda, telah tewas dalam kampanye di provinsi barat laut Latakia,” klaim televisi rezim seperti dikutip AFP.
Kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Inggris, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang memantau pertempuran di Suriah mengatakan para pemimpin Jabhah Nushrah yang dihubungi oleh aktivis di Latakia dan Dair az-Zur membantah berita kematian al-Golani.
Sumber lainnya mengatakan mereka tidak bisa mengonfirmasi atau menyangkal laporan tersebut karena kontak dengan al-Golani terputus, ujar SOHR dalam pernyataannya. Seorang komandan pejuang Suriah di pinggiran Damaskus yang dihubungi oleh The Associated Press mengatakan ia yakin al-Golani masih hidup dan sehat berdasarkan kontak dengan pejuang lainnya termasuk Jabhah Nushrah. Ia menolak menjelaskan atau diidentifikasi untuk masalah keamanan.
Awal tahun ini, Amerika Serikat menyatakan al-Golani sebagai “teroris” global dengan dalih Al Qaeda telah menugaskan dirinya untuk menerapkan syariah Islam di seluruh Suriah dan juga memerintahkan sejumlah operasi syahid. Sebelumnya, Jabhah Nushrah, salah satu kelompok Mujahidin terkuat di Suriah yang bertempur melawan pasukan dan loyalis rezim kafir Assad untuk membebaskan rakyat Suriah dari cengkeraman Assad, dinyatakan sebagai organisasi “teroris” oleh Amerika Serikat. (haninmazaya/arrahmah.com)