JAKARTA (Arrahmah.com) – Innalillahi wa inna ilaihi riji’un, mubaligh terkenal tahun 80-90-an, KH Kosim Nurseha, meninggal dunia semalam pukul 23.00, Sabtu (1/6/2013). Jenazah Kyai kelahiran tahun 1933 ini dimakamkan di Tempat Pemakam Umum [TPU] Pondok Rangon, Cibubur, selepas dzuhur hari ini, Ahad (2/6/2013).
Awalnya Kiai Kosim aktif memberikan siraman rohani Islam di Disbintal Angkatan Darat pada awal tahun 1980. Seiring waktu semakin terkenal akhirnya Kosim Nurseha sering tampil di depan publik yang lebih luas. Kemudian siaran di radio Kayu Manis hingga siaran televisi. Isi ceramahnya ringan, mudah dicerna dan dibumbui humor-humor segar. Tak ayal ceramah pria kelahiran 12 Juli 1936 ini disukai jama’ah. Logat Tegal yang kental membuat ciri khas tersendiri bagi dai itu.
Kosim seringkali menjadi salah satu penceramah yang rutin memberikan pengajian di Cendana, tempat keluarga mantan Presiden Soeharto. Karena itu Kosim juga disebut-sebut sebagai dai yang mendekatkan Soeharto dengan Islam di tahun ’90-an
Semasa mudanya, beliau aktif di Pelajar Islam Indonesia (PII) dan Pemuda Muhammadiyah.
(azmuttaqin/arrahmah.com)