BADAKHSHAN (Arrahmah.id) — Dalam tiga bulan terakhir, Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA) berhasil memberantas sekitar 40 ribu hektar lahan tanaman opium di provinsi Badakhshan, Afghanistan.
Hal tersebut disampaikan, Direktur Departemen Kepolisian Anti-Narkotika, Shafiqullah Hafizi, sebagai langkah untuk mengendalikan perdagangan narkotika di negaranya.
“Kampanye pemberantasan opium dimulai tiga bulan yang lalu, dan hingga saat ini, kita telah berhasil menghancurkan 40 ribu hektar lahan opium. Proses ini akan berlanjut hingga tanaman opium benar-benar hilang di provinsi ini,” kata Hafizi, seraya memprediksi bahwa kampanye anti-opium akan segera mencapai tujuannya.
Dilansir Khamaa Press (16/7/2023), seorang pemilik laboratorium pengolahan narkotika dikabarkan telah ditangkap, dan laboratoriumnya dihancurkan oleh pihak kepolisian di provinsi Jawzjan di Afghanistan utara.
Selain itu, di provinsi lainnya, di Ghazni timur Afghanistan, otoritas setempat juga telah menghancurkan 20 hektar lahan bunga poppy pada minggu lalu sebagai upaya lanjutan untuk mengatasi produksi opium di wilayah tersebut.
Langkah-langkah tegas itu telah menunjukkan bahwa pemerintahan yang kini dipegang oleh IIA berkomitmen untuk memberantas perdagangan narkotika di seluruh negeri. (hanoum/arrahmah.id)