PAKISTAN (Arrahmah.com) – Tehrik-I-Taliban Pakistan (TTP) mengaku bertanggung jawab atas aksi istisyhad yang menewaskan 30 orang pada Rabu (27/5) di Lahore.
Pernyataan yang diterbitkan secara online tersebut mengatakan bahwa salah seorang anggota mujahidin Tehrik-I-Taliban di Lahore meledakkan truknya dengan bahan peledak seberat 100 kilogram dan menabrakkannya ke sebuah bangunan milik agen intelejen Pakistan.
Dalam pernyataan tersebut, dikatakan bahwa serangan tersebut dilakukan sebagai balasan atas operasi yang dilancarkan oleh tentara boneka pemerintah terhadap Taliban di Lembah Swat.
Mujahidin Tehrik-I-Taliban menyebut serangan tersebut sebagai “bingkisan sederhana Mujahidin yang terdzalimi di bawah serangan angkatan perang Pakistan di Lembah Swat”.
Mujahidin juga memperingatkan bahwa akan ada serangan-serangan serupa.
“Kami menyeru seluruh muslim di Pakistan untuk menjauh dari wilayah tempat keberadaan para musuh, sehingga mereka tidak akan terancam oleh serangan jihad para mujahidin. (Althaf/arrahmah.com)