JAKARTA (Arrahmah.com) – “Tegaknya khilafah ‘alaa minhajin Nubuwwah dan syariat Islam adalah cita-cita umat Islam,” demikian ditegaskan Ketua Jurnalis Islam Bersatu (JITU), Surya Fachrizal dalam rilisnya kepada media Islam. Hal ini dikemukakan terkait pemberitaan ISIS yang marak dan serentak di media massa nasional.
Lebih jauh, imbuh Surya, JITU meminta para anggotanya untuk mewaspadai agenda yang sedang diusung musuh-musuh Islam dengan membonceng isu ISIS.
“Karena itu, dalam pemberitaannya anggota JITU harus cermat dalam memilih nara sumber,” terangnya.
Serta yang paling penting juga adalah tetap istiqomah melawan aqidah sesat Syiah dengan terus memberitakan apa yang sesungguhnya terjadi di Suriah.
“Terus memberitakan penderitaan rakyat Suriah atas kebiadaban rezim Syiah Nushairiyyah pimpinan Basyar Asad. Jangan sampai isu ISIS ini menutup pemberitaan perjuangan dan penderitaan rakyat Suriah,” pungkasnya.
Berikut ini selengkapnya rilis resmi JITU yang diterima redaksi Kamis (7/8/2014).
بسم الله الرحمن الرحيم
Rekomendasi JITU dalam menyikapi pemberitaan tentang ISIS
Sehubungan dengan maraknya pemberitaan tentang ISIS, maka Jurnalis Islam Bersatu (JITU) menyatakan:
1. Tegaknya khilafah ‘alaa minhajin Nubuwwah dan syariat Islam adalah cita-cita umat Islam. Kerena itu, JITU merekomendasikan kepada setiap anggotanya untuk selalu memberitakan hal tersebut agar tidak kabur dan hilang dengan adanya isu ISIS ini.
2. Terkait simbol Islam yang berpotensi untuk dilecehkan atas merebaknya isu ISIS ini, JITU merekomendasikan kepada setiap anggotanya agar berhati-hati dalam pemberitaannya, sehingga pelecehan tersebut tidak disalahpahami pembaca. Simbol-simbol tersebut misalnya bendera dan logo yang pernah digunakan Rasulullaah صلي الله عليه وسلم
3. Merekomendasikan kepada seluruh anggota JITU untuk mewaspadai agenda yang sedang diusung musuh-musuh Islam dengan membonceng isu ISIS. Karena itu, dalam pemberitaannya anggota JITU harus cermat dalam memilih nara sumber.
4. Merekomendasikan kepada seluruh anggota JITU untuk terus memberitakan penderitaan rakyat Suriah atas kebiadaban rezim Syiiah Nushairiyyah pimpinan Basyar Asad. Jangan sampai isu ISIS ini menutup pemberitaan perjuangan dan penderitaan rakyat Suriah.
Jakarta, 11 Syawal 1435 H/7 Agustus 2014
Ttd
Ketua, Surya Fachrizal
Sekjen, M. Pizaro
(azm/arrahmah.com)