DHAKA (Arrahmah.com) – Sebuah kapal yang mengangkut kaum minoritas Rohingya telah dipalingkan saat berusaha melintasi perbatasan ke Bangladesh, bdnews24 melaporkan pada Sabtu (19/8/2017).
Perahu tersebut mencoba melintasi persimpangan dari Myanmar ke Teknaf di Cox’s Bazar pada Sabtu (19/8), beberapa hari setelah digencarkannya aksi militer di negara bagian Rakhine.
“Tiga puluh satu orang Rohingya mencoba masuk ke Bangladesh secara ilegal dan dikirim kembali,” kata Letnan SM Kabir Hossain, komandan Poso Shahparir Dwip Coastguard Contingent Bangladesh. Ada sembilan perempuan dan 22 laki-laki di atas kapal.
Penjaga pantai telah meningkatkan pengawasan dan patroli di perbatasan, menurut Hossain.
“Telah terjadi peningkatan aktivitas militer di wilayah perbatasan Myanmar di Mongdu, Buchidong, dan Rachidong dalam beberapa minggu terakhir,” Komandan Bangkalan Teknaf-2 BGB, Letkol SM Ariful Islam mengatakan pada 8 Agustus.
“Kami juga meningkatkan aktivitas kami di perbatasan, meningkatkan pengawasan dan patroli untuk mencegah penyeberangan perbatasan ilegal.”
Banyak anggota minoritas Rohingya melarikan diri melintasi perbatasan ke Bangladesh tahun lalu setelah Myanmar memulai tindakan keras militer di Rakhine.
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina membahas masalah ini dengan Penasihat Keamanan Nasional Myanmar U Thaung Tun pada 4 Agustus lalu.
Ratusan ribu pengungsi Rohingya telah tinggal di Bangladesh selama beberapa dekade terakhir. (althaf/arrahmah.com)