GAZA (Arrahmah.id) — Tentara Israel menyebar selebaran memerintahkan penduduk Kota Gaza, Palestina, untuk mengungsi ke selatan, Kota Deir al-Balah. Israel menyebut Kota Gaza akan menjadi zona perang yang berbahaya.
Dilansir Anadolu Agency (10/7/2024), militer menyebarkan selebaran yang menyerukan warga untuk segera meninggalkan Kota Gaza. Warga sipil diminta berpindah ke selatan menuju Zawaida dan Deir al-Balah.
“Kota Gaza akan menjadi zona pertempuran yang berbahaya,” demikian tertulis di selebaran tersebut.
Selebaran tersebut memberikan instruksi tentang rute aman untuk mengevakuasi Kota Gaza, melalui jalan Salah a-Din atau jalan pantai. Awal pekan ini, tentara Israel memerintahkan warga Palestina di lingkungan barat Kota Gaza untuk pergi dan menuju Deir al-Balah.
Meskipun tentara menetapkan Deir al-Balah dan Zawaida sebagai zona aman. Tentara Israel terus menggempur daerah tersebut sehingga menyebabkan banyak korban jiwa di kalangan warga Palestina.
Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Lebih dari 38.200 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 88.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Sembilan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum wilayah itu diserbu pada 6 Mei. (hanoum/arrahmah.id)