SANAA (Arrahmah.com) – Lebih dari 23 milisi Houtsi tewas dalam pertempuran dengan pasukan pro-pemerintah Yaman pada Ahad dan Senin, ungkap sebuah situs berita militer, Senin (30/8/2021).
Kematian itu terjadi saat pasukan Yaman dan milisi Perlawanan Rakyat pro-pemerintah memerangi pemberontak di provinsi Marib Yaman utara, di mana kota utama Marib berada.
Pertempuran terakhir ini terjadi di Al-Kasarah, di sebelah barat ibu kota wilayah tersebut.
Pemboman yang dilancarkan pemerintah menghancurkan enam kendaraan milisi Houtsi.
Milisi Houtsi belum mengkonfirmasi adanya kematian dalam pertempuran tersebut.
Kota Marib dan provinsi lainnya dipandang vital secara strategis dalam perang Yaman yang sedang berlangsung.
Marib yang kaya minyak adalah benteng terakhir dari pemerintah yang diakui secara internasional di Yaman utara.
Perang di Yaman, yang pecah pada tahun 2014, telah digambarkan sebagai “krisis kemanusiaan terburuk di dunia”.
(ameera/arrahmah.com)