HASAKAH (Arrahmah.id) — Puluhan wanita yang menjadi tahanan di kamp pengungsi Al Hol terlibat perang batu dengan milisi Kurdi SDF bersenjata yang mengurus kamp pengungsi yang banyak diisi keluarga dari kelompok militan Islamic State (ISIS).
Dilansir Hawar News Agency (5/2/2024), bentrokan dipicu dari operasi keamanan milisi Kurdi yang dimulai pada tanggal 27 Januari lalu. Pada operasi itu sejumlah pengungsi terluka dan seorang anak tewas ditembak milisi Kurdi.
Dalam operasi yang dinamai operasi ‘Kemanusian dan Keamanan’ itu, milisi Kurdi menemukan 2 tempat persembunyian di kamp al Hol serta sejumlah senjata berikut amunisinya.
Mereka juga menemukan dua terowongan besar yang terhubung ke dua ruang bawah tanah yang dilengkapi untuk bersembunyi di bagian khusus para wanita anggota keluarga militan ISIS.
Penemuan ruang tersembunyi itu mendapatkan perlawanan dari sejumlah wanita karena milisi Kurdi SDF mencoba untuk menghancurkan hasil temuannya itu.
Milisi SDF menuduh bahwa terowongan dan tempat persembunyian itu digunakan sel-sel ISIS untuk bersembunyidan melakukan perlawanan pada mereka. (hanoum/arrahmah.id)