BAHRAIN (Arrahmah.com) – Tawaran Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump agar negara-negara Teluk menormalisasi hubungan dengan “Israel” ditolak Bahrain.
Bahran bersikeras bahwa mereka hanya akan menormalisasi hubungan dengan “Israel” jika Arab Saudi sepakat dengan Tel Aviv.
Sikap Bahrain ini, sebagaimana dikutip Middle East Monitor pada 2 September 2020, disampaikan langsung pada Jared Kushner, penasihat senior AS, ketika melakukan kunjungan ke Bahrain sehari setelah pertemuan hubungan diplomatik terbuka penuh antara “Israel” – AS dan Emirat Arab.
Harapan Kushner untuk mengubah posisi Bahrain pupus ketika Raja Hamad Bin Isa Al-Khalifa menyatakan bahwa dia tidak akan normalisasi sebelum Arab Saudi bertindak.
Meskipun Arab Saudi memuji inisiatif UEA-Israel, namun Saudi tetap mempertahankan posisinya.
Arab Saudi bersikukuh tidak akan ada langkah untuk menormalisasi hubungan dengan Israel sampai Israel menyetujui pembentukan Palestina merdeka. (hanoum/arrahmah.com)