KAREM SHALOM (Arrahmah.id) — Militer Israel mengatakan bahwa salah satu tank tempurnya secara tidak sengaja menembak dan mengenai sebuah pos Mesir di dekat perbatasan dengan Gaza, ketika tentara membombardir wilayah Palestina tersebut.
“IDF (militer Israel) menyatakan kesedihan atas insiden tersebut,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip kantor berita AFP (23/10/2023). Insiden itu terjadi pada Ahad (22/10) waktu setempat di dekat daerah Kerem Shalom.
“Insiden tersebut sedang diselidiki dan rinciannya sedang ditinjau,” imbuh pernyataan militer Israel tersebut.
Sebelumnya, militer Mesir mengatakan ledakan di pos penjagaan perbatasan itu menyebabkan “luka-luka ringan” namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Militer Mesir mengatakan Israel telah “segera menyatakan penyesalannya atas insiden yang tidak disengaja tersebut dan penyelidikan sedang dilakukan”.
Media-media Mesir melaporkan bahwa serangan Israel tersebut tidak akan mengganggu aliran bantuan ke Gaza, mengutip para saksi.
Sejak Sabtu lalu, setidaknya 37 truk yang membawa pasokan penting telah melintas dari Mesir ke Gaza melalui pos perbatasan Rafah, yang terletak sekitar tiga kilometer (dua mil) dari Israel.
Perlintasan antara Gaza dan Israel telah ditutup sejak pecahnya perang Hamas dan Israel pada 7 Oktober.
PBB memperkirakan sekitar 100 truk per hari dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan rakyat Gaza, di mana lebih dari 4.650 orang telah tewas dalam rentetan serangan Israel, menurut pemerintah Hamas.
Serangan udara terus menerus oleh Israel tersebut terjadi menyusul serangan kelompok milisi Hamas ke Israel, yang menewaskan lebih dari 1.400 orang. (hanoum/arrahmah.id)