JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq mendatangi lokasi bentrok warga dan Satpol PP akibat rencana pembongkaran areal sekitar makam Habib Hasan bin Muhammad al Haddad (Mbah Priok). Rizieq datang Rabu pagi, (14/4) didampingi oleh sejumlah anggota FPI lainnya.
Rizieq datang bersama dengan puluhan anggota FPI. Mereka langsung masuk ke dalam area pelabuhan Tanjung Priok tempak bentrokan terjadi.
Rizieq datang dengan menggunakan baju dan surban serba putih dengan infus yang masih ada darahnya menempel di lengan kanannya. Habib datang menggunakan kijang Innova bernopol B 8079 IA dan diikuti dengan satu mobil ambulance. Seketika itu, aksi saling lempar pun langsung berhenti.
Kemudian, Rizieq naik ke atas mobil Satpol PP. Ia meminta agar upaya saling serang dihentikan. Massa pun langsung bershalawat mendengar imbauan Habib Rizieq.
Kepada warga yang sedang mengalami bentrokan, Habib meminta agar massa tenang dan tidak terpancing oleh tindakan aparat Satpol PP.
“Saya minta massa agar tenang. Saya akan masuk ke dalam, dan pada saat saya masuk, semua harus duduk bersila,” kata Habib kepada ratusan massa di depan Jalan Raya Jampea.
Setelah menyampaikan hal tersebut, Habin Rizieq pun langsung bergerak masuk ke dalam lokasi makam Mbah Priok.
Selain meminta warga tenang, ia juga meminta Satpol PP segera meninggalkan lokasi. “Kita ingin Satpol PP meningggalkan tempat ini segera,” kata Habib di tengah-tengah kerumunan massa di Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (14/4).
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto dalam wawancara via telpon dengan MetroTV mengatakan telah meminta bantuan Habib Rizieq untuk menenangkan massa. “Sekarang beliau ada di sana (di lokasi bentrokan, red).
Prijanto mengaku menyesal dan meminta maaf kepada masyarakat atas terjadinya bentrokan. Prijanto juga mengatakan, pihaknya sudah menarik personel Satpol PP dan penggusuran tidak jadi dilaksanakan sampai pada batas waktu yang tidak ditentukan. [hidayatullah/arrahmah.com]