JAKARTA (Arrahmah.com) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta berencana membentuk tim siber untuk melawan buzzer yang menyerang ulama.
Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi bersama Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) se-DKI Jakarta di Hotel Bintang Wisata Mandiri, Senin (11/10/2021).
Dalam arahannya, Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar mengaku bersyukur dengan adanya kegiatan ini karena banyak ilmu yang didapatkan dalam bidang teknologi informasi di era digitalisasi saat ini.
“Saya berharap di era penuh tantangan saat ini, MUI DKI tidak kalah untuk menguasai teknologi karena bidang infokom ini adalah otak MUI DKI dalam bidang informasi,” kata Munahar, dalam keterangan tertulis, Jumat (19/11/2021), lansir Detik.com.
Munahar berharap infokom ini miliki orang ahli atau cyber army untuk melawan orang-orang yang menghantam Umat Islam karena tugas utama MUI adalah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar.
Munahar berharap infokom MUI DKI bisa amar ma’ruf nahi mungkar untuk melawan para buzzer yang telah meresahkan umat Islam. Pasalnya, mereka dinilai telah menghantam ulama dan mendiskreditkan umat Islam.
“MUI tidak usah takut untuk katakan yang haq itu haq. Saya punya prinsip kalau berkaitan dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah tidak ada tawar-menawar bagi saya,” tegas Munahar.
“Tidak bermain di atas mimbar, tapi melalui berita dan informasi yang disebarluaskan melalui kanal resmi MUI DKI seperti media sosial karena perputarannya cepat. MUI DKI juga perlu setiap hari membuat konten-konten dan setiap kegiatan MUI selalu dibuat beritanya,” lanjutnya.
Tidak hanya buzzer yang melawan ulama, Munahar juga berharap infokom dan MUI DKI bisa membela dan membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Dia mengatakan, jika para buzzer mencari kesalahan Anies maka infokom mengangkat keberhasilan Anies, baik tingkat nasional maupun internasional.
“Beliau ini termasuk 21 orang pahlawan dunia. Berita-berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta,” ujarnya.
Selain itu, kata Munahar, MUI DKI telah berdiskusi dengan Sekretaris Umum dan Bendahara Umum untuk menggelar gebrakan agar pada malam 12 Rabiul Awal agar setiap masjid dan musala untuk mengelar doa dan pengajian.
“Kita berharap di malam kelahiran Baginda Rasulullah Muhammad SAW, kita mendapat syafaat di yaumil qiyamah,” pungkasnya.
Ketua Komisi Infokom MUI Pusat KH Mabroer MS menambahkan soal rencana pembentukan tim siber itu. Dia berharap infokom dapat menjadi mujahid digital.
“Saya berharap Infokom menjadi mujahid-mujahid digital,” tandasnya.
(ameera/arrahmah.com)