RIYADH (Arrahmah.com) – Arab Saudi akan sementara menangguhkan masuknya warga dari negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC) ke kota-kota Kerajaan Mekah dan Madinah, menurut pernyataan dari kementerian luar negeri, kemarin (28/2/2020).
#Statement | Saudi Arabia Temporarily Suspends Entry of #GCC Member States' Citizens to #Makkah and #Madinah pic.twitter.com/BZxaEWWNwr
— Foreign Ministry 🇸🇦 (@KSAmofaEN) February 28, 2020
Kerajaan tersebut mengatakan pengecualian akan dibuat untuk warga negara GCC yang telah berada di Kerajaan selama 14 hari berturut-turut dan belum menunjukkan tanda-tanda terinfeksi dengan virus corona.
“[Mereka] yang ingin melakukan umrah atau mengunjungi Masjid Nabawi dapat mengajukan permohonan melalui situs web Kementerian Haji dan Umrah untuk mendapatkan izin selama periode penangguhan sementara,” bunyi pernyataan kementerian tersebut.
Kamis lalu, Arab Saudi untuk sementara menangguhkan entri bagi individu yang ingin melakukan umrah di Mekah atau mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah, serta wisatawan yang bepergian dari negara-negara yang dilaporkan telah terinfeksi virus corona sebagaimana ditentukan oleh otoritas kesehatan Kerajaan.
Kementerian luar negeri Arab Saudi mengatakan keputusan untuk menunda masuknya warga GCC didasarkan pada rekomendasi dari otoritas kesehatan untuk menerapkan “standar pencegahan tertinggi untuk membatasi virus dan mencegah penyebarannya secara lokal dan global.”
“Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menegaskan bahwa kami mengikuti perkembangan penyebaran virus dan dampaknya secara berkelanjutan, dan bahwa tindakan pencegahan sedang ditinjau sesuai dengan perkembangan baru, dan langkah-langkah tambahan harus diambil jika diperlukan,” kata kementerian luar negeri dalam pernyataannya. (Althaf/arrahmah.copm)