SETIAP ADA DEKLARASI BARU, MAKA IA AKAN TAMBAH BANYAK MENUMPAHKAN DARAH
Oleh :
Syaikh Abdul Mun’im Musthafa Halimah “Abu Bashir Ath Tharthusi”
(Arrahmah.com) – Dahulu ketika Jamaah Daulah masih mengakui bahwa ia hanya sebuah jamaah dan tanzhim, ia sudah menumpahkan darah yang haram untuk ditumpahkan, agar semua orang mengakui bahwa ia adalah Jamaah induk, terbesar dan paling utama. Namun ia merasa bosan karena keinginannya tak segera terlaksana, iapun mengklaim bahwa ia sekarang adalah negara Iraq, maka ia semakin banyak menumpahkan darah yang haram untuk ditumpahkan. Lalu ia mengklaim bahwa ia adala negara di Iraq dan Syam, maka darah yang ia tumpahkan semakin banyak hingga berlipat-lipat dari sebelumnya. Ini semua dilakukan ketika ia masih sebuah negara, dan orang yang keluar dari negara maka ia dianggap tidak taat dan tidak patuh olehnya, ia anggap halal darahnya!
Inilah dia pada hari ini, sikap ekstrimnya tidak mereda, hausnya akan darah yang haram untuk ditumpahkan juga tidak berkurang, gelar-gelar dan julukan-julukan yang dibuat-buat itu. Ia mengklaim bahwa dirinya adalah kekhilafahan dan ketuanya adalah seorang khalifah, yang berhak menerima segala hak-hak khalifah. Setiap orang yang menyelisihinya dan tidak taat kepadanya maka ia akan dibunuh. Sungguh betapa senangnya musuh-musuh Islam melihat orang-orang bodoh itu, anak-anak kecil itu, yaitu kaum khawarij zaman ini, yaitu orang-orang yang menghunuskan pedangnya kepada kaum muslimin, sambil berilusi dan mengklaim demi membela julukan-julukan dan gelar-gelar yang dibuat-buat tersebut. Sebelum mereka ada sejumlah orang-orang sakit (akalnya), orang-orang ekstrimis yang aneh dan dikenal oleh semua orang yang juga melakukan hal serupa.
Setiap ada deklarasi baru dari kaum khawarij yang ekstrim tersebut, maka umat Islam akan bertambah sedih, mengingat mereka akan membunuh, memperbanyak perpecahan, melemahkan kekuatan dan menumpahkan darah demi membela julukan-julukan dan gelar-gelar omong kosong itu. Sedangkan musuh-musuh memiliki rencana kepada kaum khawarij ini – setiap kali ada deklarasi baru – maka mereka akan berteriak mengecam, dan mengancam sebatas dengan lisan saja. Sebenarnya musuh tahu akan hakekat persoalan ini, dan musuh membiarkan mereka terus berkembang hingga batas tertentu, sambil merestui mereka dan terkadang sambil memberikan dukungan kekuatan kepada mereka.
Sungguh benar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam ketika beliau menyebutkan sifat mereka, “…mereka membunuh pemeluk Islam & membiarkan para penyembah berhala…” [HR. Bukhari No.3095].
Sumber : http://www.altartosi.net
(aliakram/arrahmah.com)