JAKARTA (Arrahmah.id) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan tanggapan terkait viralnya pelaksanaan Sholat Id di Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (22/4/2023).
MUI menilai, pelaksanaan sholat Id di Al Zaytun berbeda dengan yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, Rafani Achyar, mengatakan, wanita mestinya ditempatkan di belakang saat salat berjamaah dengan pria.
Rafani menjelaskan, hal ini bukan berarti tidak menghormati atau memuliakan perempuan, namun hal ini harus dilakukan karena salat harus berdasarkan contoh-contoh Rasul.
Dia menambahakan, jika perempuan salat di depan, hal ini akan mengganggu konsentrasi laki-laki yang sedang salat.
“Juga banyak gangguan lain yang mungkin terjadi jika perempuan ditempatkan di depan. Macam macam, ” ungkap dia, Senin (24/4/2023), lansir Okezone.com.
Karena itu, dia mempertanyakan contoh praktek sholat berjamaah di Al Zaytun, di mana imam juga seolah memiliki pengawal.
Rafani menjelaskan, salat adalah saat di mana manusia menghadap Allah Ta’ala, sehingga tidak ada lagi rasa ingin dikawal atau dilebihkan.
Pada unggahan Al Zaytun juga tampak shaf salat yang berjarak. Padahal saat ini kondisi pandemi sudah aman, sehingga tidak lagi harus berjarak. Sehingga aturan salat harus rapat dan kembali kepada aturan.
Selain itu, Rafani juga menyoroti tentang mengenakan jas saat salat. Dia menekankan bahwa tidak semua orang mampu membeli jas, sehingga ini harus menjadi bahan perhatian bersama.
Rafani mengatakan MUI Jabar akan melakukan kajian dan mengumpulkan informasi dan bekerjasama dengan Kepolisian dan lainnya untuk mencari tahu apakah ada maksud tertentu di balik permasalahan ini.
Diketahui, Pondok Pesantren Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, jadi sorotan setelah menggelar shalat Idul Fitri 1444 H dengan menggabungkan barisan pria dan wanita. Videonya pun viral di media sosial.
Akun Instagram @kepanitiaanalzaytun memposting video shalat Idul Fitri pada Sabtu (22/4/2023). Dalam video itu terlihat saf salat dibuat berjarak. Selain itu ada jamaah perempuan yang berada di barisan paling depan.
Shalat dengan saf berjarak dan adanya perempuan itu juga diunggah di akun YouTube Al-Zaytun Official dengan judul (AL-ZAYTUN) KHUTBAH IED AL FITHRI 1444 H.
(ameera/arrahmah.id)