Jakrata (arrahmah.com) – Pagi ini, Kamis, 13-08-09 sebuah sms masuk ke redaksi Arrahmah.com. Si pengirim sms teryata saksi mata yang baru saja mengikuti proses pemakaman Air Setiawan dan Eko Joko Sarjono, di Solo, Jawa Tengah.
Si pengirim sms bersaksi bahwa dia dan banyak pelayat lainnya melihat tanda-tanda seseorang yang mati syahid berjuang di jalan Allah. Mereka pun minta agar informasi ini bisa disebarluaskan ke seluruh kaum Muslimin agar menjadi pelajaran!
Pekikan Allahu Akbar Membahana
Gema takbir membahana seketika di saat jenazah Air Setiawan dan Eko Joko Sarjono tiba di kampungnya, Solo, Kamis, 13-08-09, sekitar pukul 1.30 WIB. Para penyambut jenazah yang sebagian besar para pemuda itu menyambut jenazah kedua syahid (Insya Allah) ini dengan pekikan takbir bersahutan. Pekikan takbir ini semakin syahdu dengan latar belakang spanduk besar berwarna hitam dengan tulisan putih. Selamat Datang Pahlawan Islam. Asy Syahid Air Setiawan, Eko Joko Sarjono. (Jihad Still Continue).
Di saat keranada jenazah memasuki ruangan yang sempit dan pengap, tiba-tiba bau wangi menyebar ke seluruh ruangan dan membuat heran para pelayat. Inilah tanda pertama yang dialami saksi mata tersebut.
Kemudian ketika jenazah dibaringkan dan diperlihatkan, maka terlihat jelas bulir-bulir keringat menempel di tubuh keduanya. Keringat yang terlihat tersebut bagaikan keringat orang yang masih hidup dan sedang kegerahan. Subhanallah!
Yang lebih mencengangkan lagi, para pelayat juga melihat adanya darah yang tetap mengalir dari telinga, hidung dan bekas luka, dan kepala jenazah keduanya, seperti layaknya seseorang yang masih hidup dan terluka. Padahal sebagaimana diketahui mereka berdua sudah berhari-hari terbunuh. Ini menjadi tanda-tanda lainnya atas kesyahidan mereka. Jenazah mereka berdua, dimakamkan berdampingan di pemakaman Muslim Kaliyoso, Sragen, Jawa Tengah, sekitar pukul 10.15 WIB hari ini. Selamat jalan syuhada! Wallahu’alam bis showab! (M.Fachry/POJ/arrahmah.com)
Foto-foto Syuhada” dari situs Muslimdaily: