ISCHIA (Arrahmah.id) – Hujan lebat memicu tanah longsor pada Sabtu pagi (26/11/2022) di pulau Ischia, Italia selatan, meruntuhkan bangunan dan menyapu mobil ke laut. Sebanyak 12 orang hilang, dan wali kota Naples dikutip oleh kantor berita ANSA mengatakan satu mayat telah ditemukan.
Kekuatan lumpur yang meluncur menuruni lereng gunung cukup kuat untuk mengirim mobil dan bus ke laut di pelabuhan Casamicciola Terme di ujung utara pulau di lepas Naples. Jalanan tidak bisa dilewati, dan wali kota di pulau itu mendesak orang untuk tetap tinggal di rumah. Setidaknya 100 orang dilaporkan terdampar.
Ada kesimpangsiuran atas jumlah korban tewas. Wakil Perdana Menteri Italia Matteo Salvini awalnya mengatakan delapan orang dipastikan tewas. Menteri dalam negeri kemudian mengatakan tidak ada kematian yang dikonfirmasi tetapi 10 hingga 12 orang hilang, lansir Al Jazeera.
“Situasinya sangat rumit dan sangat serius karena mungkin beberapa dari orang-orang itu berada di bawah lumpur,” kata Menteri Dalam Negeri Matteo Piantedosi kepada TV pemerintah RAI dari pusat komando darurat di Roma.
ANSA melaporkan bahwa setidaknya 10 bangunan telah runtuh. Satu keluarga dengan bayi yang baru lahir telah dilaporkan hilang tetapi kemudian ditemukan dan menerima perawatan medis.
Petugas pemadam kebakaran dan penjaga pantai bekerja untuk upaya penyelamatan. Bala bantuan tiba dengan feri, termasuk tim anjing pelacak untuk membantu mencari korban selamat.
Pulau pegunungan berpenduduk padat ini populer di kalangan penduduk lokal dan turis karena pantai dan spanya. Gempa bumi berkekuatan 4 di pulau itu pada 2017 menewaskan dua orang dan menyebabkan kerusakan signifikan pada Casamicciola Terme dan tetangganya Lacco Ameno. (haninmazaya/arrahmah.id)