ALEPPO (Arrahmah.com) – Setelah sempat dikabarkan gugur dalam pertempuran, syaikh mujahidin di Aleppo, Muhammad Thayib Ismail akhirnya muncul dalam sebuah video pada Senin (12/11). Ia menyangkal pemberitaan bohong yang disebar luaskan oleh rezim pendusta Bashar Asad.
Sebelumnya berita gugurnya sang Umar Mukhtar Suriah itu beredar luas lewat situs jejaring sosial. Bassam Dadah, penasehat politik mujahidin FSA bahkan mengatakan kepada kantor berita Anatolia Turki pada Senin (5/11), “(Ali) Sulaiman yang dikenal dengan panggilan Abu Thayyib gugur sepuluh hari yang lalu, dengan menenteng senjatanya saat ia melindungi rakyatnya di wilayah Qal’at Aleppo.”
Sepekan setelah pernyataan Bassam Dadah itu, mujahidin Liwa’ Tauhid yang menyatukan sebagian besar kesatuan FSA di Aleppo merilis video sanggahan. Dalam video yang diambil pada Senin (12/11) itu, sang Umar Mukhtar Suriah duduk di sebuah kursi dan memegang senapan serbunya. Ia diapit dua orang anak laki-lakinya dan di belakangnya berdiri empat orang anak-anaknya anggota mujahidin Brigade Ahbab Al-Musthafa.
Berikut ini terjemahan dari video tersebut.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Dan berjihadlah kalian di jalan Allah dengan harta kalian dan nyawa kalian.
وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
“Dan bertakwalah kalian, sesungguhnya Allah Maha Keras siksa-Nya.” (QS. Al-Maidah [5]: 2)
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى تِجَارَةٍ تُنْجِيكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ (10) تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (11)
“Hai orang-orang yang beriman, maukah kalian apabila Aku tunjukkan kalian kepada perdagangan yang menyelamatkan kalian dari siksaan yang pedih?
Yaitu kalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kalian berjihad di jalan Allah dengan harta kalian dan nyawa kalian. Hal demikian itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui.” (QS. Ash-Shaf [61]: 10-11)
Maha Benar Allah Yang Maha Agung.
Saya haji Muhammad Thayib Ismail yang dikenal dengan nama panggilan syaikh mujahidin. Saya menyangkal perkataan mereka, kelompok pendusta, kelompok Asad pendusta, yang mengatakan bahwa mereka telah membunuh saya, padahal (sampai hari ini) saya masih hidup dan mendapat rizki (dari Allah).
Hari ini, tanggal 12 bulan 11 (November) tahun 2012, hari Senin, saya katakan kepada kalian sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
إِنَّ الْمَرْءَ لَيَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيقًا، وَ إِنَّ الْمَرْءَ لَيَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا
“Sesungguhnya seseorang berkata jujur dan senantiasa berusaha untuk jujur sehingga ia dicatat di sisi Allah sebagai orang yang sangat jujur. Dan sesungguhnya seseorang berkata dusta dan senantiasa berusaha untuk berdusta sehingga ia dicatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta besar.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Mereka, kelompok Asad adalah kelompok pendusta, mereka semua berkata dusta dan mengatakan selain kebenaran.
وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا
Katakanlah: “Kebenaran telah datang dan kebatilan telah sirna, sesungguhnya kebatilan itu pasti akan sirna.” (QS. Al-Isra’ [17]: 81)
Allahu akbar.
(muhib almajdi/arrahmah.com)