KABUL (Arrahmah.id) – Taman Babur adalah salah satu taman tertua dan paling bersejarah di Kabul, dengan sejarah selama hampir lima abad. Taman ini diakui sebagai simbol sejarah dan identitas budaya Afghanistan.
Taman ini dibangun atas perintah Zahir-ud-din Muhammad Babur, pendiri Kekaisaran Mughal, di lereng bukit Sher Darwaza di selatan Kabul. Saat ini, taman ini memiliki tujuh monumen bersejarah, lansir Tolo News (3/3/2025).
Para pejabat taman mengatakan bahwa Babur Shah memiliki kecintaan yang besar terhadap alam dan taman, dan sesuai dengan keinginannya, ia dimakamkan di taman ini.
Masood, manajer Babur Garden, berbicara tentang landmark bersejarah di situs ini, dengan menyatakan: “Istana Ratu, makam Babur Shah, makam Shah Jahan, tembok bersejarah, kanal air, dan caravanserai merupakan beberapa dari tujuh monumen penting yang ada di taman ini.”
Mohammad Ikram, seorang tukang kebun tua yang telah bekerja di sini selama lebih dari 17 tahun dan menyimpan banyak kenangan masa lalu, berbicara tentang masa kejayaan kebun ini, ia mengatakan: “Dulu, terutama saat Idul Adha dan Nowruz, banyak orang yang datang ke sini untuk bersantai, dan pendapatan taman pun tinggi. Tapi sekarang, tidak lagi. Saya sudah menjadi tukang kebun di sini selama 17 tahun, dan sekarang saya sudah berusia 70 tahun.”
Taman Babur bukan hanya sebuah situs bersejarah, tetapi juga tempat ketenangan dan gerbang menuju masa lalu. Selain arsitekturnya yang indah, taman ini juga merepresentasikan hubungan antara sejarah dan alam. Upaya restorasi dan pelestarian taman ini menunjukkan bagaimana warisan budaya dapat dipertahankan dan dihidupkan kembali. (haninmazaya/arrahmah.id)