KABUL (Arrahmah.id) — Taliban mengatakan pasukan khususnya telah menewaskan sembilan anggota kelompok militan Islamic State Khurasan Provience (ISKP) dan menangkap dua lainnya dalam penyerbuan semalaman di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, dan tempat lain di Afghanistan. Para militan ISKP yang tewas dalam operasi itu disebut menjadi dalang atas dua serangan bom besar di sebuah sekolah Syiah dan area dekat masjid
Zabihullah Mujahid, juru bicara pemerintah Taliban, seperti dilansir AFP (22/10/2022), mengatakan bahwa informasi intelijen membantu pasukan keamanan menemukan sebuah “tempat persembunyian penting militan ISKP” di Kabul pada Jumat (21/10) malam.
Mujahid mengatakan baku tembak menewaskan enam militan. Penyerbuan itu terjadi tak berapa lama setelah pasukan keamanan menangkap dua anggota penting ISKP dalam operasi terpisah di bagian lain Kabul, katanya tanpa memerinci.
Secara terpisah, Kementerian Dalam Negeri Afghanistan yang dipimpin Taliban mengatakan pada Sabtu (22/10) bahwa “berdasarkan intelijen yang solid,” pasukan keamanan semalam menyerang tempat persembunyian ISKP di Provinsi Takhar, yang berbatasan dengan Tajikistan.
Penyerbuan di distrik Dasht Qala itu menewaskan tiga anggota ISKP, termasuk seorang komandan “penting,” kata pernyataan itu.
Juru bicara pemerintah Taliban lainnya, Qari Yusuf Ahmadi, menyebut sedikitnya satu anggota pasukan keamanan Taliban tewas dalam operasi tersebut.
“Mereka pelaku penyerangan di lembaga pendidikan Syiah Kaaj dan area dekat Masjid Wazir Akbar Khan,” katanya (22/10).
Ledakan yang mengguncang Pusat Pendidikan Syiah Kaaj pada 30 September lalu menewaskan sedikitnya 54 orang, termasuk 46 perempuan.
Sementara ledakan di area dekat Masjid Wazir Akbar Khan pada 23 September lalu menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai lebih dari 40 orang lainnya. Masjid itu terletak di area yang dijaga ketat oleh pasukan asing dan pernah menjadi ‘Zona Hijau’ yang menjadi lokasi kedutaan besar asing dan pangkalan pasukan asing.
Sepanjang tahun ini, terdapat sejumlah kuil Syiah di Afghanistan dan komunitas Syiah kerap menjadi sasaran bom. ISKP tercatat beberapa mengklaim mendalangi beberapa serangan yang terjadi di tempat-tempat itu. (hanoum/arrahmah.id)