KABUL (Arrahmah.com) – Gerilyawan Taliban menewaskan sedikitnya 24 pasukan keamanan Afghanistan dalam serangan semalam di sebuah pos polisi dan militer di selatan negara itu, seorang pejabat mengkonfirmasi Jumat (20/3/2020).
Beberapa “penyusup” menembaki kawan-kawan mereka ketika mereka tidur, kata gubernur Zabul Rahmatullah Yarmal, dalam salah satu serangan paling mematikan sejak AS menandatangani perjanjian penarikan dengan Taliban bulan lalu.
Serangan pra-fajar itu menargetkan markas polisi dan tentara bersama dekat Qalat, ibukota provinsi, yang lama dianggap sebagai kubu Taliban.
Sementara itu, Atta Jan, anggota majelis provinsi, membenarkan jumlah korban tewas kepada Agen Berita Anadolu.
Dia mengatakan sejumlah penyusup Taliban membantu melancarkan serangan mematikan di provinsi Zabul.
Provinsi Zabul berbatasan dengan Pakistan dan mantan pemimpin tertinggi Taliban Mullah Omar, yang meninggal pada 2013, bersembunyi di sana selama bertahun-tahun.
Serangan itu terjadi di tengah berkurangnya kekerasan sejalan dengan proses perdamaian yang baru saja disepakati akhir Februari lalu. (Althaf/arrahmah.com)