KABUL (Arrahmah.com) — Taliban telah menangkap tiga tersangka yang disebut sebagai pelaku bom di sebuah masjid di Provinsi Nangarhar, Afghanistan timur. Ledakan tersebut menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 15 lainnya, menurut juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, Jumat (12/11/2021) lalu.
Ledakan terjadi saat shalat Jumat di distrik Spin Ghar di provinsi itu. Letaknya dekat dengan perbatasan Pakistan. Penduduk setempat percaya bahwa jumlah korban bisa lebih tinggi karena masjid itu ramai saat waktu shalat.
Seorang dokter di rumah sakit setempat mengatakan kepada kantor berita AFP seperti dikutip dari Al Jazeera bahwa setidaknya tiga orang telah tewas. “Sejauh ini tiga tewas, 15 terluka,” ujar dokter tersebut.
Salah satu saksi mengatakan kepada Al Jazeera bahwa termasuk Imam shalat menjadi salah satu korban luka. Ledakan terjadi di dekat tempat Imam masjid berdiri. Saat itu masjid ramai oleh jamaah yang sedang shalat Jumat.
Qari Hanif, juru bicara pemerintah Provinsi Nangarhar, Afghanistan, mengatakan kepada kantor berita The Associated Press bahwa ledakan itu disebabkan oleh bom yang ditanam di dalam masjid.
Bom disembunyikan di pengeras suara. Saat pengeras suara dinyalakan untuk membunyikan azan, perangkat itu pun meledak. (hanoum/arrahmah.com)