KABUL (Arrahmah.com) – Pejuang Taliban telah menguasai sebuah distrik utama di Afghanistan barat yang mencakup perbatasan penting dengan Iran, kata pejabat keamanan Afghanistan Jumat (9/7/2021), ketika kelompok mujahidin melanjutkan kemajuan militernya di seluruh negeri.
Pinggu lalu, Taliban telah menyerbu daerah yang berbatasan dengan lima negara – Iran, Tajikistan, Turkmenistan, Cina, dan Pakistan – ketika pasukan asing mengakhiri intervensi 20 tahun mereka dan situasi keamanan domestik diklaim memburuk.
Pertempuran sengit antara pejuang Taliban dan pasukan pemerintah Afghanistan juga berlangsung di provinsi Balkh utara yang berbatasan dengan Uzbekistan.
Dua pejabat keamanan senior mengatakan kepada kantor berita Reuters dengan syarat anonim bahwa perbatasan Islam Qala dengan Iran, yang terletak di provinsi Herat, telah jatuh ke tangan Taliban dan bahwa pejabat keamanan dan bea cukai Afghanistan telah melarikan diri melintasi perbatasan.
Al Alalam TV, layanan bahasa Arab resmi Iran, juga melaporkan bahwa tentara Afghanistan telah memasuki wilayah Iran melalui penyeberangan perbatasan untuk melarikan diri dari Taliban.
Tariq Arian, juru bicara kementerian dalam negeri Afghanistan, membantah laporan tersebut dan mengatakan penyeberangan perbatasan masih di bawah kendali pasukan pemerintah.
Pejabat keamanan lainnya mengatakan pejuang Taliban telah merebut lima distrik di Herat tanpa perlawanan.
Awal pekan ini, lebih dari 1.000 personel keamanan Afghanistan melarikan diri ke Tajikistan saat Taliban merebut sebagian besar provinsi utara Badakhshan, yang juga berbatasan dengan Cina dan Pakistan.
Kementerian pertahanan mengatakan pasukan pemerintah Afghanistan sebelumnya pada hari Kamis merebut kembali kendali Qala-e-Naw, ibu kota provinsi barat Badghis, yang telah diserbu oleh Taliban pada Rabu (7/7).
Ratusan tentara dikerahkan ke wilayah itu, kata kementerian itu, seraya menambahkan bahwa pertempuran terus berlanjut di pinggiran Qala-e-Naw, tempat Taliban sebelumnya merebut gedung-gedung penting pemerintah di kota itu, termasuk markas polisi.
“Kota ini sepenuhnya [kembali] di bawah kendali kami dan kami sedang melakukan operasi melawan Taliban di pinggiran kota,” kata juru bicara kementerian pertahanan Fawad Aman.
Sisa provinsi Badghis berada di tangan Taliban. Para pejabat keamanan Barat mengatakan Taliban telah merebut lebih dari 100 distrik di Afghanistan.
Taliban mengatakan mereka menguasai lebih dari 200 distrik di 34 provinsi yang mencakup lebih dari separuh negara. Kota-kota utama tetap di bawah kendali pemerintah.
Kemajuan Taliban dinilai sangat dramatis di provinsi-provinsi utara.
Pembicaraan damai berhenti-mulai antara pemerintah dan kelompok itu tetap tidak meyakinkan. Delegasi Taliban mengunjungi Iran pada Rabu dan berada di Moskow pada Kamis (8/7).
Membela keputusan untuk menarik pasukan AS keluar dari Afghanistan, Presiden Joe Biden mengatakan pada Kamis (8/7) bahwa dia tidak memperkirakan Taliban akan mampu mengambil alih seluruh negara dan bahwa dia mempercayai militer Afghanistan.
“Kami mengakhiri perang terpanjang Amerika,” katanya. (Althaf/arrahmah.com)